Bahan bakar pada kapal laut memiliki fungsi sebagai tenaga penggerak mesin. Dalam hal ini, tahukah Anda bahwa kapal laut memiliki jenis bahan bakar yang berbeda-beda? Lalu, Apa saja jenis-jenis bahan bakar transportasi ini? berikut ulasan selengkapnya. Baca Juga : 10 Nama Pelabuhan di Indonesia yang Ramai
Apa Saja Jenis Bahan Bakar Kapal? Seperti penjelasan sebelumnya, ada beberapa jenis bahan bakar yang digunakan untuk menjalankan kapal. Selain harganya, kualitas dan dampak lingkungan masing-masing bahan bakar memiliki perbedaan yang signifikan. 1. HFO (Heavy Fuel Oil)
pengganti residu), bahan bakar mesin diesel pada kapal laut dan pembangkit listrik (pengganti solar / HSD). Pemanfaatan MFO sebagai bahan bakar tidak dapat diaplikasikan secara langsung, akan tetapi harus melalui proses treatment yang bertujuan untuk menurunkan viskositas atau kekentalan dan penyeragaman ukuran partikel bahan bakar.
3. Merine Fuel oil (MFO) Marine Fuel Oi. Dipakai khusus untuk proses pembakaran di tanur atau dapur industri skala besar, juga dipakai untuk mesin penggerak utama (M/E) kapal dengan putaran rendah. Bahan Bakar Marine Fuel Oil Pada dasarnya pembakaran merupakan reaksi cepat suatu senyawa dengan oksigen. Selain itu, pembakaran juga merupakan
Sistem pengumpulan data untuk konsumsi bahan bakar minyak kapal. Beranda; Aturan; Login; DATA COLLECTION SYSTEM. Owner / operator kapal yang melaporkan konsumsi bahan bakar kapal yg dioperasikan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Data tersebut telah diverifikasi maka kapal tersebut akan mendapatkan Statement Of Compliance (SOC)
. 319 167 499 483 306 257 230 315
sistem bahan bakar kapal